Biji ketapang renyah dibuat dari biji tumbuhan sejenis pohon tepi pantai
yang rindang, lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah
bertingkat-tingkat. Ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan
tepi jalan. Tumbuhan ini asli berasal dari Asia Tenggara dan umum ditemukan di Indonesia
kecuali di Kalimantan dan Sumatera. Ketapang menggugurkan
daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi
bulan-bulan yang kering. Buahnya yang memiliki lapisan gabus dapat
terapung-apung di air sungai dan laut hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di
tempat yang cocok. Orang Surabaya mengenal tumbuhan ini dengan nama pohon
gayam. Untuk lebih jelas, yuk kita lihat pengolahannya.
Bahan-bahan :
- 300 gr tepung terigu serbaguna
- 1 sdm munjung maizena
- 150 gr kelapa parut
- 150 gr gula pasir
- 100 gr margarin
- 1 butir telur
- 1 sdt garam
- secukupnya Minyak goreng
Cara Membuat :
- Campur & aduk rata semua bahan kecuali minyak goreng, sampai kalis.
- Ambil secukupnya adonan, bentuk bulat panjang, potong2.
- Taburi dengan sedikit terigu supaya tidak lengket.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang cenderung kecil, sampai berwarna agak coklat. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam wadah kedap udara.
Biji
ketapang dapat dimakan mentah atau dimasak, konon lebih enak dari biji kenari,
dan digunakan sebagai pengganti biji amandel dalam kue-kue. Inti bijinya yang
kering jemur menghasilkan minyak berwarna kuning hingga setengah dari bobot
semula. Minyak ini mengandung asam-asam lemak seperti asam palmitat, asam oleat,
asam linoleat, asam stearat dan asam miristat. Biji kering ini juga mengandung protein,
gula, serta berbagai macam asam amino. Biji ketapang renyah bisa anda
praktikkan di rumah, saya tunggu hasil kreasi anda.
0 comments:
Post a Comment