Es dawet ireng merupakan
minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es
parut serta gula merah cair dan santan. Namun kali ini akan kita kreasikan
dengan adanya buah nangka yang hadir untuk melengkapi. Rasa minuman ini manis
dan gurih. Di daerah Sunda, minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di
Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam
masyarakat Indonesia bahwa istilah cendol mungkin sekali berasal dari kata
jendol, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesi. Hal ini merujuk
sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala
menikmatinya. Yuk kita simak dulu cara membuatnya.
Es dawet ireng |
Bahan-Bahan :
- 50 gram dari tepung sagu
- 60 gram tepung beras kualitas yang baik
- 600 mili liter untuk air
- 1 sendok teh dari garam dapur
- 1 1/2 sendok makan dari abu merang dan 50 mili liter air, kemudian dilarutkan, lalu disaring
- 1/8 sendok teh dari pewarna hitam
Bahan Sirup :
- 250 gram gula jawa/gula merah, kemudian diiris secara halus
- 2 lembar dari daun pandan
- 250 mili liter untuk air
- 2 tetes vanilla essence untuk penyedap
Bahan Kuah :
- 500 mili liter santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh dari garam dapur
Bahan Pelengkap :
- Buah nangka, kemudian dipotong-potong
- Es batu yang telah diserut sebelumnya
Cara Membuat :
- Siapkan dahulu adonan cendol dengan mengkombinasikan tepung beras, tepung sagu, air, air abu merang, garam, dan pewarna hitam tadi.
- Kemudian aduk-aduk sampai adonan benarbenar tercampur rata dan tak menggumpal, setelah itu masak sambil konsisten diaduk-aduk sampai meletup-letup dan kental.
- Siapkan baskom yang telah berisi berisi air es, selanjutnya tempatkan cetakan cendol di atasnya.
- Tuang adonan cendol tadi diatas cetakan kemudian ditekan-tekan atasnya.
- Saring cendolnya, kemudian anda sisihkan.
- Didihkan bahan sirup diatas api mungil hingga menjadi kental, aduk-aduk sampai rata, kemudian anda sisihkan.
- Rebus bahan kuah santan sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan janganlah santan menjadi pecah biar rasanya konsisten segar.
- Sesudah sirup dan kuah santan menjadi dingin, siapkan gelas saji selanjutnya masukkan 1/2 sendok makan potongan nangka, 3 sendok makan cendol hitam, siram juga bersama kuah santan, terlebih dahulu anda beri es batu.
- Terakhir tuang sirup.
- Siap untuk dinikmati
Tepung beras
diolah dengan diberi pewarna hijau dan dicetak melalui saringan khusus,
sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami
dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan buatan.
Di Sunda, cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai
dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang
lancip di ujungnya. Minuman ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau
sebagai makanan selingan. Sesuai disajikan disiang hari. Es dawet ireng segar siap dinikmati,
saya tunggu hasil kreasi anda.
0 comments:
Post a Comment