Cipera merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di
daerah Sumatera Utara. Apakah anda pecinta ikan ayam? Kali ini Yulia kembali
dengan membawa sebuah resep yang berbahan dasar ayam kampung. Apa bedanya ayam
biasa dengan ayam kampung? Jawaban soal rasa pasti lebih mantap ayam kampung. Bagimana
dengan pengolahannya? Simak yuk..
Bahan :
- 1 ekor ayam kampung, potong mnejadi 8 bagian
- ¼ kg jamur merang
- 10 sdm tepung jagung, cipera
- 2 btg daun bawang
- 1 btg daun seledri
- 6 bh honje
- 500 ml santan dr 1 btr kelapa
- 1 ltr air
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 btg serai, memarkan
- 1 bh tomat
Bumbu :
- 10 bh cabai merah
- 5 bh cabai rawit
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 2 btg serai
- 1 sdt garam
Cara Membuat :
- Rebus air sampai mendidih.
- Masukkan bumbu halus, lengkuas, dan serai. Masak sampai bumbu matang.
- Masukkan ayam, masak sampai ayam pucat.
- Tambahkan honje, jamur, tomat, daun bawang, dan seledri.
- Tambahkan tepung jagung sedikit demi sedikit sampai adonan matang dan kental.
- Sajikan selagi hangat.
Cipera sudah siap...Ayam kampung atau yang biasa disebut pitik jawa
memiliki berbagai keistimewaan. Hal ini dikarenakan pemeliharaanya masih alami
tanpa bantuan bahan kimia. Jika dibandingkan dengan ayam biasa, ayam kampung
memiliki rasa yang lebih gurih dan lezat. Demikian resep dari Yulia, selamat
mencoba...
0 comments:
Post a Comment