Manisan buah carica adalah makanan dengan bahan dasar buah-buahan yang
direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Manisan biasanya
dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan. Teknologi
membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makana yang sudah
diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan manisan akan membuat
kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan
mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama. Untuk lebih
jelasnya, yuk simak pembuatan manisan yang satu ini.
Manisan buah carica |
Bahan-bahan:
- 2 kg buah carica yang sudah matang. Kupas kulitnya
- 1 kg gula pasir
- 3 lt air
Cara
membuat:
- Belah buah carica yang sudah dikupas kulitnya menjadi dua bagian, lalu pisahkan biji-bijinya.
- Rebus biji buah calica dengan satu liter air hingga air mendidih. Setelah itu dinginkan.
- Potong-potong daging buah carica sesuai selera.
- Setelah air rebusan biji carica dingin, saring air rebusannya sambil diremas-remas sehingga sari buahnya ikut tersaring.
- Tambahkan air sedikit-sedikit sampai biji terlihat bersih.
- Masukkan sisa air, gula, dan daging buah carica kemudian masak kembali sampai mendidih lalu matikan.
- Tunggu sampai dingin.
- Sajikan atau dikemas di dalam toples.
Pada
awalnya manisan dibuat dengan merendam pada larutan gula hanya untuk
mengawetkan. Ada beberapa buah yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu.
Saat musim itu, buah akan melimpah dan kelebihannya akan segera membusuk
apabila tidak segera dikonsumsi. Untuk itu manusia mulai berpikir untuk
mengawetkan buah dengan membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan
memperbaiki cita rasa buah yang tadinya masam menjadi manis. Setelah berkembang
menjadi komoditas, manisan mulai diolah dengan berbagai tambahan bahan, seperti
pengenyal, pemutih, pengering, atau gula buatan. Sudah selesai
pembahasan kita untuk manisan buah carica, saya tunggu hasil kreasi anda,
selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment