Sunday, 23 October 2016

RESEP TUMIS PARE TERASI

Tumis pare terasi adalah pengolahan tumbuhan merambat (pare) yang berasal dari wilayah Asia Tropis. Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak serta batangnya berusuk isma. Aanggota suku labu-labuan ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Di negara-negara Asia Timur, seperti Korea, Cina, dan Jepang pare dimanfaatkan untuk pengobatan, antara lain sebagai obat gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah, bahkan telah diekstrak dan dikemas dalam kapsul sebagai obat herbal/jamu. Buahnya mengandung albuminoid, pigmen dan karbohidrat. Daunnya mengandung momordisina, momordina, resin, carantina dan minyak. Sementara itu, akarnya mengandung asam oleanolat dan asam momordial, sedangkan bijinya mengandung alkaloid, saponin, triterprenoid dan asam momordial. Bagaimana cara pengolahannya untuk menjadi sebuat masakan yang lezat? Yuk kita simak yang satu ini.

Tumis pare terasi

Bahan:
  • 2 pare ukuran sedang
  • 5 butir bwang merah, iris
  • 3 siung bawang putih, iris
  • ½ sdt terasi udang
  • 8 cabai rawit, iris
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm garam
  • 2 sdm kecap manis
  • Minyak goreng untuk menumis

Cara Membuat :
  1. Belah pare, buang biji dan bagian putihnya dengan sendok, kemudian potong-potong.
  2. Beri 1 sdm garam dan remas-remas pare pelan-pelan agar tidak hancur.
  3. Remas terus pare sampai air keluar dan pare tidak kaku.
  4. Buang air pare dan bilas dua kali, tiriskan.
  5. Panaskan minyak dengan api sedang.
  6. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
  7. Masukkan cabai dan terasi, aduk terus.
  8. Masukkan pare lalu tambahan gula dan garam.
  9. Aduk selama kurang lebih dua menit.
  10. Masukkan kecap manis, aduk dan tutup sampai empuk.
  11. Angkat dan sajikan..

Pare dapat merangsang nafsu makan, menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pencernaan, dan sebagai obat malaria. Selain itu,  juga mengandung beta-karotena dua kali lebih besar daripada brokoli sehingga berpotensi mampu mencegah timbulnya penyakit kanker dan mengurangi risiko terkena serangan jantung ataupun infeksi virus. Daun pare juga bermanfaat untuk menyembuhkan diare pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, menurunkan demam, mengeluarkan cacing kremi, serta dapat menyembuhkan batuk. Waw ternyata sayur yang jarang diminati orang karena ras paitnya ini justru banyak manfaatnya ya. Nahh sekarang saya tnya, anda ingin enak tapi tidak sehat atau sehat tapi tidak enak? Pasti inginnya sehat tapi enak kan? Cobain tumis pare terasi, dijamin tid pait. Saya tunggu hasil kreasi anda.

No comments:

Post a Comment