Salah
satu menu yang masing jarang dijumpai yaitu cumi tumis
daun melinjo. Melinjo atau dalam
bahasa Sunda disebut Tangkil
adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka berbentuk pohon yang berumah dua,
berasal dari Asia tropik, Melanesia, dan Pasifik Barat. Bijinya tidak
terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh dan bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan . Daunnya tunggal berbentuk oval dengan
ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan
termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji
yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo, tangkil
atau bago, khalet. Melinjo
banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan
terutama dimanfaatkan buah dan daunnya. Berbicara tentang daun melinjo, yuk
kita simak resep masakan yang satu ini.
Bahan
- bahan :
- 500 gram cumi ukuran kecil
- 1/2 sdt air jeruk nipis
- 1/2 sdt garam
- 2 siung bawang putih, diiris
- 6 butir bawang merah, diiris
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 buah cabe hijau, potong bulat
- 50 gr daun melinjo, dipetiki
- 20 gr jagung pipil
- 3/4 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 150 ml air
- 2 sdm minyak untuk menumis
Cara
membuat :
- Lumuri cumi dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit
- Panaskan minyak.
- Tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan daun salam sampai harum
- Masukkan cabai hijau, aduk sampai setengah layu, tambahkan cumi, jagung, dan daun melinjo, aduk rata
- Masukkan air, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai kuah kental.
Melinjo
dapat ditemukan di daerah yang kering sampai tropis. Untuk tumbuh dan
berkembang, melinjo tidak memerlukan tanah yang bernutrisi tinggi atau iklim
khusus. Melinjo dapat beradaptasi dengan rentang suhu yang luas. Hal
inilah yang menyebabkan melinjo sangat mudah untuk ditemukan di berbagai daerah
kecuali daerah pantai karena tumbuhan ini tidak dapat tumbuh di daerah yang
memiliki kadar garam yang tinggi. Di Indonesia tumbuhan melinjo
tidak hanya dapat dijumpai di perkebunan dan hutan saja. Di beberapa
daerah tumbuhan melinjo ditumbuhkan di pekarangan rumah dimanfaatkan oleh
penduduk secara langsung. Penelitian
yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo merupakan
antimikroba alami, yang artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai
pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh
bakteri. Indonesia adalah negara yang menjadikan biji melinjo sebagai komoditi
ekspor dalam jumlah yang cukup besar. Sudah selesai pembahasan kita kali ini,
saya tunggu cumi tumis daun melinjo hasil
kreasi anda.
No comments:
Post a Comment