Friday, 21 October 2016

RESEP CUMI TUMIS DAUN MELINJO

Salah satu menu yang masing jarang dijumpai yaitu cumi tumis daun melinjo. Melinjo atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka berbentuk pohon yang berumah dua, berasal dari Asia tropik, Melanesia, dan Pasifik Barat. Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan . Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging.  Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo, tangkil atau bago, khalet. Melinjo banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya. Berbicara tentang daun melinjo, yuk kita simak resep masakan yang satu ini.
 
cumi tumis daun melinjo

Bahan - bahan :
  • 500 gram cumi ukuran kecil
  • 1/2 sdt air jeruk nipis
  • 1/2 sdt garam
  • 2 siung bawang putih, diiris
  • 6 butir bawang merah, diiris
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 buah cabe hijau, potong bulat
  • 50 gr daun melinjo, dipetiki
  • 20 gr jagung pipil
  • 3/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 150 ml air
  • 2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat :
  1. Lumuri cumi dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit
  2. Panaskan minyak.  
  3. Tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan daun salam sampai harum
  4. Masukkan cabai hijau, aduk sampai setengah layu, tambahkan cumi, jagung, dan daun melinjo, aduk rata
  5. Masukkan air, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai kuah kental.


Melinjo dapat ditemukan di daerah yang kering sampai tropis. Untuk tumbuh dan berkembang, melinjo tidak memerlukan tanah yang bernutrisi tinggi atau iklim khusus. Melinjo dapat beradaptasi dengan rentang suhu yang luas. Hal inilah yang menyebabkan melinjo sangat mudah untuk ditemukan di berbagai daerah kecuali daerah pantai karena tumbuhan ini tidak dapat tumbuh di daerah yang memiliki kadar garam yang tinggi. Di Indonesia tumbuhan melinjo tidak hanya dapat dijumpai di perkebunan dan hutan saja. Di beberapa daerah tumbuhan melinjo ditumbuhkan di pekarangan rumah dimanfaatkan oleh penduduk secara langsung.  Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menujukkan bahwa melinjo merupakan antimikroba alami, yang artinya protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Indonesia adalah negara yang menjadikan biji melinjo sebagai komoditi ekspor dalam jumlah yang cukup besar. Sudah selesai pembahasan kita kali ini, saya tunggu cumi tumis daun melinjo hasil kreasi anda.

No comments:

Post a Comment