Manisan rambutan adalah makanan
dengan bahan dasar buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa
waktu. Manisan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk
merangsang nafsu makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah
satu cara pengawetan makana yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan
manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya
berkurang. Keadaan ini akan
menghambat pertumbuhan mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembuatan manisan yang satu ini.
Manisan rambutan |
Bahan
:
a.
50 biji rambutan (kupas dan buang biji)
b. 10 cabe merah (iris menyerong)
c. 3 buah jeruk kunci ( peras airnya)
d. 8 buah jeruk kunci ( belah 2)
e. 15g gula pasir
f. 1g garam
g. 15 buah asinan buah asam boi
b. 10 cabe merah (iris menyerong)
c. 3 buah jeruk kunci ( peras airnya)
d. 8 buah jeruk kunci ( belah 2)
e. 15g gula pasir
f. 1g garam
g. 15 buah asinan buah asam boi
Cara Membuat :
- Aduk rata semua bahan
- Masukkan lemari pendingin semalaman, nanti akan keluar air sendiri
- Siap disajikan
- Aduk rata semua bahan
- Masukkan lemari pendingin semalaman, nanti akan keluar air sendiri
- Siap disajikan
Pada
awalnya manisan dibuat dengan merendam pada larutan gula hanya untuk
mengawetkan. Ada beberapa buah yang hanya dipanen pada musim-musim tertentu.
Saat musim itu, buah akan melimpah dan kelebihannya akan segera membusuk
apabila tidak segera dikonsumsi. Untuk itu manusia mulai berpikir untuk
mengawetkan buah dengan membuat manisan. Manisan juga dibuat dengan alasan
memperbaiki cita rasa buah yang tadinya masam menjadi manis. Setelah berkembang
menjadi komoditas, manisan mulai diolah dengan berbagai tambahan bahan, seperti
pengenyal, pemutih, pengering, atau gula buatan. Sudah selesai
pembahasan kita untuk manisan rambutan, saya tunggu hasil kreasi anda, selamat
mencoba.
No comments:
Post a Comment