Bolu
kukus labu kuning meises yaitu makanan hasil kreasi
dari tanaman semusim yang biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari. Bentuk
buahnya macam-macam (bulat, bulat pipih, lonjong, atau berbentuk seperti
botol), mempunyai daya awet sangat tinggi, dimasak sebagai sayur, dibuat dodol,
manisan, selai, juga dapat dijadikan tepung, bijinya dibuat kuaci. Di jawa labu kuning lebih akrab dikenal dengan
nama waluh. Waluh mencakup sekelompok tumbuhan merambat anggota suku
labu-labuan penghasil buah konsumsi berukuran besar. Tumbuhan ini berasal dari
benua Amerika, tetapi sekarang menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim
hangat. Berbicara tentang labu kuning, yuk kita simak dulu resep yang satu ini.
Bolu kukus labu kuning meises |
Bahan:
- 250 gram Tepung terigu
- 250 gram Labu kuning
- 150 gram Gula halus
- 100 ml Minyak goreng
- 150 ml Air/susu cair/santan
- 1/2 sendok teh Soda kue
- 1/2 sendok teh Baking powder
Cara
membuat:
- Kukus labu kuning sampai empuk. Kemudian haluskan dgn menggunakan sendok.
- Blender labu dan air sampai halus.
- Siapkan kukusan. Campurkan bahan kering dan masukan labu yg sudah diblender, aduk rata dan sambil dimasukan minyak goreng.(ngaduknya semenit saja bunda pakai whisk) Adonan jadi agak kental.
- Masukan adonan dlm paper cup, isi sekitar 3/4 cup.
- Masukan dlm kukusan yg sudah mendidih dan kukus kurleb 15 menit.
- Sajikan bersama teh atau kopi.
Dalam beberapa pengertian setempat di Indonesia,
waluh disebut sebagai labu saja, meskipun sebenarnya labu mencakup kelompok
tanaman yang lebih luas, seperti labu ular, labu air, labu siam, dan beligo.
Waluh dibedakan dari labu lainnya karena buahnya dimakan yang telah masak
(biasanya berwarna jingga). Buah waluh berwarna oranye karena mengandung beta
karotena yaitu salah satu provitamin A dan juga sebagai antioksidan. Pembahasan
bolu kukus labu kuning meises sudah selesai, saya tunggu hasil kreasi anda.
Selamat mencoba..
No comments:
Post a Comment